Toko Batik Indonesia - Ebatik Grosir Trusmi Cirebon Indonesia

Friday, January 31, 2014

Batik Indonesia - Pasar Batik Jepang Belum Tergarap

Ebatik-Sutra-Pola-Baron-Abstrak-Elang-Batik-CirebonBatik Indonesia - Pasar Batik Jepang Belum Tergarap.Pasar batik Jepang belum tergarap karena selama ini pengrajin batik Indonesia kesulitan memasarkan hasil kerajinan ke ”Negeri Sakura” secara berkesinambungan. Padahal, minat masyarakat Jepang atas batik Indonesia tinggi.Berulang kali sejumlah komunitas masyarakat ataupun organisasi kebudayaan Jepang mengundang pengrajin batik Indonesia untuk menampilkan karyanya di Jepang. Seniman dan desainer batik Nita Azhar, misalnya, menerima setidaknya 10 kali undangan peragaan busana batik di Jepang selama 15 tahun terakhir.

Pada 3-6 Oktober, Nita diundang mengikuti Sakura Collection 2013 di Tokyo yang diselenggarakan Japan Adventure untuk menampilkan karya batik yang dipadukan dengan kain obi (ikat pinggang) khas Jepang.”Di sini saya menampilkan tiga karya kain Batik yang dipadu dengan blus kimono dan obi masing-masing bertema ukir Jawa Dwipa bermotif flora,” katanya di sela-sela persiapan peragaan busana di Tokyo, Kamis (3/10/2013), seperti dilaporkan wartawan Kompas, Irene Sarwindaningrum.

Menurut Nita, keikutsertaannya itu merupakan upaya untuk mempromosikan batik Indonesia khas Jawa. Hal ini penting guna terus menghidupkan minat masyarakat Jepang terhadap batik.Pencinta budaya Indonesia, Izumi Nagano, mengatakan, peminat batik Indonesia di Jepang banyak. Namun, sangat sulit membeli batik Indonesia di Jepang. ”Kami suka dengan motif dan kekhasannya,” katanya.Menurut Izumi, banyak orang Jepang belajar membatik di Yogyakarta dan Solo. Keterampilan ini sebagai hobi dan gaya hidup.

Sumber: BeritaBatik

Wednesday, January 22, 2014

Toko Batik Indonesia - Penjualan Batik Oriental di Pusat Grosir Batik Trusmi Naik

IMG_6319Batik Indonesia - Penjualan Batik Oriental di Pusat Grosir Batik Trusmi Naik. Menjelang puncak perayaan Tahun Baru China atau Imlek yang jatuh pada 31 Januari 2014, pedagang batik indonesia yang menjual batik bermotif oriental terus kebanjiran orderan. Alhasil, hingga saat ini, angka penjualan yang juga dikenal dengan sebutan batik china tersebut melonjak hingga lebih dari 50%. Pedagang batik Indonesia di Pusat Grosir Batik Trusmi, Sally Giovanny, mengatakan, dalam dua pekan terakhir, angka penjualan batik Indonesia bermotif oriental melonjak signifikan. "Minat masyarakat untuk membeli batik Indonesia jenis ini pun dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan," katanya kepada Trusmi.com, di Cirebon, Selasa (21/1).

Dikatakannya, dalam dua pekan terakhir, pihaknya telah menerima order cukup banyak dari konsumen, dengan berbagai ukuran dan motif oriental. Kebanyakan pelanggannya adalah warga-warga etnis Tionghoa yang akan menyambut Tahun Baru Imlek. "Imlek tahun lalu saja penjualan saya bisa mencapai lebih dari Rp 200 juta/hari, dan kemungkinan besar tahun ini bakal meningkat karena saat ini orderan meningkat hingga lebih dari 50% dibandingkan tahun lalu," katanya.

Hal senada diungkapkan Ibnu Riyanto, penjual batik Trusmi di Cirebon. Dikatakannya, dalam beberapa tahun terakhir, batik oriental terus mendapat tempat di hati warga keturunan setiap kali menjelang Imlek. Batik Indonesia dengan dominasi warna merah dan emas tersebut kini telah menjadi salah satu identitas yang tak bisa dipisahkan dalam perayaan Imlek di Cirebon. "Dengan keadaan demikian, kami cukup beruntung karena dengan sendirinya angka penjualan batik oriental terus mengalami peningkatan," katanya.

Soal pasokan, dia menyebutkan, kebanyakan dagangannya dia produksi sendiri bersama team, yg diproduksi jauh hari sebelum perayaan Imlek.

Selain untuk kebutuhan Imlek, batik-batik tersebut juga dijual untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk pakaian kantor, meski penjualannya tidak sebanyak batik-batik dengan motif tradisional Indonesia. Pada saat menjelang Imlek seperti inilah, penjualan batik oriental tersebut meningkat cukup drastis.

Monday, January 20, 2014

Toko Batik Indonesia - Dagang Batik, Gadis 19 Tahun Ini Hasilkan Rp 3,5 Miliar

IMG_6291Toko Batik Indonesia - Dagang Batik, Gadis 19 Tahun Ini Hasilkan Rp 3,5 Miliar .Normalnya, seorang yang baru lulus dari universitas (fresh graduate) memiliki pendapatan bulanan pada kisaran jutaan atau belasana juta. Bagi Dea Valencia Budiarto hal tersebut tak berlaku. Masih dalam usia 19 tahun, ia sudah memiliki pendapatan miliaran rupiah per tahun. Semua itu berkat ketekunannya menggeluti bisnis fesyen budaya, Batik Kultur by Dea Valencia.

Sejak usia 16 tahun, Dea sudah menggali kreativitasnya. Ketidaksanggupannya membeli batik Indonesia yang ia inginkan justru menjadi awal mula kesuksesannya. Dea menggeledah batik-batik lawas, menggunting sesuai pola yang ia suka, dan membordirnya. Ia ciptakan pakaian dengan hiasan batik lawas berbordir tadi."Ini pakai kain batik Indonesia lawas yang udah lama disimpan di lemari misalnya. Kan sering rusak, entah dimakan ngengat ataupun bolong kena banjir. Ya nggak bisa disimpan lagi kan? Makanya itu saya gunting-guntingin, misalnya bunga-bunganya. Nah dari situ saya bordir dan digabung dengan kain lain," ungkap Dea kepada Beritasatu.com di acara Wirausaha Muda Mandiri, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/1).

Dari situ terciptalah kreasi Batik Indonesia Kultur. Awal produksi, Dea hanya membuat 20 potong pakaian. Kini? Ada 800 potong Batik Kultur yang dipasarkan per bulannya. Dengan harga Rp 250.000 - 1,2 juta, nilainya setara dengan Rp 3,5 M per tahun atau Rp 300 juta per bulan.Dea memulai Batik Indonesia Kultur benar-benar dari nol. Bahkan ia sendiri yang menjadi model Batik Kultur. Wajar karena wajah Dea terbilang cocok di hadapan kamera. Bahkan Dea sendiri yang mendesain produk Batik Kultur padahal ia mengaku tak bisa menggambar.

"Desainernya saya sendiri padahal nggak bisa gambar. Imajinasi. Saya ada satu orang yang diandalkan, kerja sama dengan saya. Apa yang ada di otak saya transfer ke dia untuk dijadikan gambar," kata Dea.Salah satu prinsip yang dipegang Dea dalam memasarkan produknya sederhana dan menarik. Ia tak mau menjual barang yang ia sendiri tak suka."Kalau sudah jadi pasti saya bikin prototype ukuran saya sendiri. Saya coba, saya suka apa enggak? Karena saya nggak mau jual barang yang saya sendiri nggak suka. Jadi barangnya itu kalau dilihat tidak terlalu nyentrik, lebih seperti pakaian sehari-hari," imbuh gadis asli Semarang.

Tak cuma batik Indonesia, Batik Kultur pun merambah ke tenun ikat. Khusus yang satu ini, Dea harus membelinya di Jepara, tepatnya di Desa Troso yang merupakan sentra tenun ikat. Jika dulu hanya membeli beberapa meter kain, kini sekali kulakan Dea membeli tak kurang dari 400 meter tenun ikat.Sebagai alumni program studi Sistem Informasi Universitas Multimedia Nusantara, Dea paham betul kekuatan internet untuk pemasaran. Kain Batik Indonesia Kultur 95 persen memanfaatkan jaringan internet dalam urusan permasalahan.Dea menjadikan Facebook dan Instagram sebagai katalog dan media komunikasi dengan konsumennya. Dari sana, referensi untuk Kain Batik Indonesia Kultur menyebar dari mulut ke mulut. Integrasi dunia maya dan dunia nyata menyukseskan bisnis Dea.

Namun sama seperti bisnis sukses lain, Batik Kultur menapak bukan tanpa hambatan. Dea pernah dibuat depresi selama seminggu dan menjadi tak produkti karena masalah hak paten."Hambatan... dulu pernah masalah di hak paten. Sebenarnya dulu namanya bukan Batik Kultur by Dea Valencia tapi Sinok Culture. Tapi waktu diurus nama mereknya ternyata sudah ada yang pakai merek Sinok. Saya sempat stress selama seminggu. Karena nama Sinok sangat berarti buat saya. Sinok adalah nama panggilan saya sejak kecil," tutur Dea.Melihat segala pencapaian Dea, sulit mempercayai Batik Kultur ada di tangan seorang perempuan muda usia 19 tahun yang sudah memegang gelar sarjana komputer.

"Saya dulu nggak tahu kenapa sama ibu 22 bulan udah disekolahkan. Umur lima tahun udah masuk SD. SMP dua tahun, SMA dua tahu. Jadi itu 15 tahun masuk kuliah. Tiga setengah tahun kuliah, jadi umur 18 udah lulus," jelas Dea."Setelah lulus pulang ke rumah di Semarang fokus bisnis. Tiap bulan nambah dua tiga pegawai, jadi kini sudah ada 36," imbuh Dea yang tinggal bersama orangtuanya di Gombel, Semarang.Meski masih muda dan memiliki pendapatan miliaran rupiah, Dea tak melupakan lingkungan sekitar. Menarik jika mendengar pengakuan Dea tentang beberapa karyawannya."Saya juga mempekerjakan karyawan yang misal nggak ada kaki tapi tangannya masih bisa kerja. Penjahitnya ada enam yang tuna rungu dan tuna wicara. Pertimbangannya? Giving back to society (timbal balik kepada masyarakat)," terang Dea.

Sunday, January 19, 2014

Toko Batik Indonesia - Peminat Batik Trusmi Cirebon Makin Luas

batik-cirebon-kunjungan-dede-yusuf-owner-batik-trusmi-ibnu-riyanto-batik-trusmi-cirebon-indonesia-murah-bangetToko Batik Indonesia - Peminat Batik Trusmi Cirebon Makin Luas. Batik Indonesia sudah diakui oleh UNESCO sebagai karya bangsa Indonesia pada tanggal 2 Oktober 2009. Sehingga batik Indonesia menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia sebagai kekayaan budaya.

Batik Indonesia digunakan sebagai seragam dinas oleh bangsa Indonesia, baik itu di dunia pemerintahan dan pendidikan. Batik-batik yang terkenal di Indonesia di antaranya batik Solo, Pekalongan, Yogyakarta, Malang, Madura dan Batik Cirebon.

Batik Cirebon juga tidak kalah menariknya dengan batik Indonesia yang ada di kota-kota lain karena motifnya. "Motif klasik dengan warna cerah ini menjadi pembeda batik Cirebon dengan batik-batik kota lain," kata Ibnu Riyanto, selaku Pengrajin Batik Cirebon.

Desa Trusmi Kulon No 148 Plered Cirebon terdapat showroom batik terbesar terlengkap dan termurah se-indonesia dengan nama Pusat Grosir Batik Trusmi, Trusmi menjadi pusat Pengrajin Batik Indonesia di Cirebon. Di desa ini banyak pengrajin batik yang sudah memproduksi batik khas Cirebon yang bisa ditemui dengan mudah di pinggir-pinggir jalan.

Harga yang dipatok juga terjangkau mulai dari Rp 25-70 ribu. "Ada yang sampai Rp 1,5 juta, Mas. Kalau yang harga segini kami jarang memproduksinya karena penjualannya agak sulit," ujar Ibnu Riyanto.

Dengan harga yang terjangkau, Ibnu Riyanto sudah bisa memasarkan batiknya sampai ke kota-kota besar, seperti Jakarta, Medan dan Surabaya."Kami sering ikut pameran batik. Pernah ikut pameran di Jakarta Expo. Kalau di Surabaya pamerannya di gedung negara Grahadi," tambahnya.

Saturday, January 18, 2014

Batik Indonesia - Pesanan Kain Batik Cirebon Untuk Singapura Meningkat

IMG_6283Batik Indonesia - Pesanan Kain Batik Cirebon Untuk Singapura Meningkat. Para pengrajin batik Cirebon di daerah Pantura Kabupaten Cirebon mengaku pesanan Kain batik Indonesia tulis tradisional motif klasik batik cirebon untuk pasar ekspor tujuan Singapura meningkat.

“Pesanan berbagi jenis batik tulis khas Cirebon dari Singapura terus meningkat, biasanya sekitar 500 kain batik Cirebon, kini bisa mencapai sekitar 800 kain,” kata Eha, salah seorang pengrajin batik di Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa.Ia menuturkan, aneka motif batik Cirebon tulis klasik seperti Paksinaga Liman, Megamendung, Patran Keris, Singa Payung, Singa Barong, sangat diminati oleh konsumen asal Singapura.

Ia menambahkan, liburan pergantian tahun pesanan batik Cirebon tulis klasik tersebut cukup menggirahkan, diharapkan permintaan terus meningkat, sehingga usaha batik mampu mendongkrak ekonomi masyarakat Cirebon.Menurut dia, aneka batik klasik Paksinaga Liman, Megamendung, Patran Keris, Singa Payung, Singa Barong, dalam proses pembuatannya membutuhkan keahlian khusus, sehingga produksinya terbatas.

Selain membeli dari pengrajin batik Cirebon langsung, konsumen juga biasa membeli batik di Showroom Pusat grosir Batik Trusmi karena hanya di Pusat Grosir Batik Trusmi konsumen luar negeri selain membeli batik khas Cirebon juga bisa sambil berkunjung ke sanggar pembatikan yang ada di batik trusmi itu. Di sanggar pembatikan konsumen bisa langsung belajar membatik menggunakan canting dan alat cap batik. Selain belajar membatik juga konsumen diajarkan cara mewarnai kain batik dan juga proses pelorodan batik.

Cirebon merupakan daerah penghasil Kain batik Indonesia yang memiliki motif unik dan khas. Yang harus dipertahankan sehingga mampu bersaing dan diminati oleh pasar ekspor seperti Singapura dan Eropa.Kusmanto pengrajin batik tradisional lain mengaku, motif batik klasik Cirebon yang kini semakin diminati pasar ekspor baik Asia dan Eropa pada dasarnya dapat digolongkan menjadi lima jenis, yaitu Wadasan, Geometris, Pangkaan, Byur, Semarangan.Ia menambahkan, Wadasan, jenis ini ditandai dengan adanya beberapa ornamen dan benda-benda yang bersumber dari Kraton Cirebon, sering disebut batik Keraton seperti, Singa Payung, Naga Saba, Taman Arum, Mega Mendung, corak yang diminati pasar Eropa.

Friday, January 17, 2014

Batik Indonesia - Pengusaha Batik Cirebon Ibnu Riyanto Tampil di Wirausaha Muda Mandiri Expo 2014

ibnu riyanto batik trusmi cirebonBatik Indonesia - Pengusaha batik Cirebon Ibnu Riyanto dan Sally Giovanny tampil dengan Ebatik Tas Sepatu Orange Ukir Batik Cirebon Exclusive dalam ajang Wirausaha Muda Mandiri Expo 2014 yang berlangsung di Istora, Senayan, Jakarta (15/1/2014). Ibnu Riyanto pengusaha Batik Termuda yang memimpin PT Trusmi Group dengan Showroom Batik Indonesia terluas di Dunia tampil pada ajang yang diikuti sekitar 136 wirausaha muda terpilih se Indonesia.

Pada pameran yang berlangsung selama tiga hari itu, Ibnu Riyanto membawa aneka produk kain batik Cirebon, kain batik mega mendung, Ebatik Tas Sepatu Orange Ukir Batik Cirebon Exclusive, dan Aneka produk dari pengrajin batik indonesia. Batik Cirebon merupakan salah satu hasil karya pengrajin batik Trusmi yang memiliki ciri tersendiri antara motif yang elegan dan warna cerah yang dikombinasikan dengan warna lainnya.

Pusat Grosir Batik Trusmi adalah Showroom batik Indonesia yang mengusung konsep wisata belanja oleh-oleh khas Cirebon.Di area seluas 5 hektar tersebut selain dibangun showroom terbesar se-Indonesia juga terdapat Beberapa lapangan futsal dan Sanggar Pembatikan. Di sanggar pembatikan tersebut pengunjung yang ingin berbelanja batik cirebon bisa sambil belanjar dan melihat proses pembuatan batik mulai dari pelukisan warna dengan menggunakan canting dan malam yang dilelehkan kemudian pewarnaan dan proses pelorodan malam pada kain batik Indonesia tersebut.

Selain Ibnu Riyanto dengan Pusat Grosir batik Cirebon -nya, pada ajang tersebut juga dipamerkan produk Ebatik Tas Sepatu Orange Ukir Batik Cirebon Exclusive dan tas rajut karya Sally Giovanny. Beragam kreasi Ebatik Tas Sepatu Orange Ukir Batik Cirebon Exclusive dihasilkan Sally. Kreasi dan keunikan menjadi kekuatan produk Sally Giovanny.

Produk lain yang menarik pengunjung adalah Gendongan Bayi Modern hasil karya Yani Adriani. Mirip kaos dangan tambahan tempat bayi di bagian depan, Yani memilih memanfaatan bahan baku spandex untuk karyanya.

Ajang Wirausaha Muda Mandiri Expo merupakan kegiatan yang diselenggarakan Bank Mandiri guna memerikan kesempatan kepada anak-anak muda memamerkan karya atau hasil usahanya yang selama ini telah diberikan fasilitas.

Pusat Grosir Batik Trusmi adalah Showroom batik Indonesia yang mengusung konsep wisata belanja oleh-oleh khas Cirebon.Di area seluas 5 hektar tersebut selain dibangun showroom terbesar se-Indonesia juga terdapat Beberapa lapangan futsal dan Sanggar Pembatikan. Di sanggar pembatikan tersebut pengunjung yang ingin berbelanja batik cirebon bisa sambil belanjar dan melihat proses pembuatan batik mulai dari pelukisan warna dengan menggunakan canting dan malam yang dilelehkan kemudian pewarnaan dan proses pelorodan malam pada kain batik Indonesia tersebut.

Thursday, January 16, 2014

Batik Indonesia - Pembatik Dimotivasi Menjadi Wirausaha Produksi Batik Cirebon

batik-cirebon-peresmian-rekor-muriBatik Indonesia - Pembatik Dimotivasi Menjadi Wirausaha Produksi Batik Cirebon.Para pembatik Desa Trusmi, Kecamatan Weru terus dimotivasi untuk bisa menjadi wirausaha batik Cirebon, melalui kegiatan pembinaan, pelatihan maupun pameran batik Indonesia.

Menurut Kepala Desa Trusmi, Sri Purwati, pemerintah desa telah melakukan berbagai kegiatan, salah satunya lomba membuat desain batik Cirebon, pentas pembuatan batik serta pameran produk batik buatan para pengrajin batik desa setempat.

"Kami terus memotivasi agar mereka bisa mandiri untuk menjadi wirausaha, tidak seperti sebelumnya hanya sebagai buruh batik saja," katanya, Selasa (14/1).

Dia juga menilai pendampingan dari Bank Indonesia Cirebon sangat membantu para pengrajin batik untuk meningkatkan semangat mereka menjadi wirausaha baru.

"Di Desa Trusmi ada sekitar 300 pembatik. Mereka sekarang dibentuk menjadi lima kelompok untuk dilatih perwarnaan, manajemen usaha dan pemasaran," katanya.

Hasil dari pembinaan, sambung dia para pengrajin kini telah mendapat pesanan pembuatan batik Cirebon baik dari instansi di Cirebon maupun dari daerah Jakarta.

"Kami harap dengan menjadi wirausaha mandiri akan meningkatkan taraf perekonomian warga untuk memajukan desanya," kata dia.

Pengurus kelompok batik Trusmi, Rohimah mengemukakan pelatihan dan pendidikan tentang pewarnaan yang difasilitasi BI Cirebon, diharapkan membuat pengrajin batik semakin mandiri.

Mereka bisa memproduksi hingga tahap finishing. Dengan demikian akan menciptakan pelaku usaha baru serta kesejahteraan perekonomian perajin meningkat.

"Kami sangat beruntung mendapatkan pelatihan karena telah memberikan wawasan cara membatik mulai dari proses desain sampai pewarnaan. Bila pengrajin sudah bisa mewarnai kedepannya mereka tidak akan menjadi pengobeng (buruh batik, Red) lagi, melainkan produsen batik Cirebon," katanya.

Sumber: SuaraMerdeka

Tuesday, January 14, 2014

Kain Batik Indonesia - Lautan Batik Cirebon di Jalanan Cirebon

batik-trusmi-baju-batik-cirebon-indonesia-di-pusat-perbelanjaan-Kain Batik Indonesia - Lautan Batik Cirebon di Jalanan Cirebon.Puluhan ribu masyarakat berpakaian Batik Cirebon menyemut di jalanan kota udang. Istimewanya, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan LC dan Ibu Gubernur Netty Heryawan, ikut menyemut di tengah masyarakat. Sejak melepas peserta Jalan Santai Mlaku Bareng Batikan di alun-alun Kejaksan, Heryawan beserta istri menjadi pusat perhatian. Masyarakat berebut bersalaman dan berfoto dengan gubernur dan istri. Jalan Santai Mlaku Bareng Batikan sendiri menempuh rute menuju Stadion Bima, peserta melewati Jl Kartini, Jl Dr Ciptomangunkusumo, Jl Pemuda, Jl Terusan Pemuda dan finis di Stadion Bima. Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan LC mengatakan, Jalan Santai Mlaku Bareng Batikan merupakan salah satu bentuk kampanye kecintaan pada batik, sehingga diharapkan Batik Cirebon makin dikenal dan seantero dunia mengenal batik. “Batik sudah bukan hanya milik Indonesia, karena UNESCO sudah menetapkannya menjadi warisan dunia tak benda,” ujar dia, sesaat sebelum melepas rombongan peserta jalan santai.
Heryawan menambahkan, dengan dilakukannya berbagai bentuk kampanye Batik Cirebon dan masyarakat pun menggunakan Batik Cirebon dalam kehidupan sehari-harinya, maka batik akan tetap lestari. “Batik akan hidup 1000 tahun ke depan,” ucapnya.Dalam kesempatan itu, juga diserahkan bantuan delapan buah kapal untuk nelayan dengan nilai masing-masing Rp1,5 miliar. Kelompok Pantai Lestari, KUD Mina Jaya, Kelompok Rindu Sari, KUB Mulya Bahari dan KUB Mina Cahaya Bahari.
Helatan Jalan Santai Mlaku Bareng Batikan yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Barat ke-66 ini, juga dihadiri Komisaris Utama Radar Cirebon Group Alwi Hamu dan Dwi Nurmawan. Turut hadir pula, Direktur Utama Radar Cirebon Group Yanto S Utomo beserta jajaran direksi. Sejumlah pejabat Muspida juga hadir dalam acara tersebut seperti Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembanguna Wilayah III Jawa Barat Ano Sutrisno MM, Sekretaris Daerah Drs H Hasanudin Manap MM, Kepala Bank Indonesia Syarifudin Basara, Kepala Polisi Cirebon Kota AKBP Asep Edi Suheri dan Komandan Kodim 0614. Bahkan Rektor Unswagati, Dr H Djakaria Mahmud beserta jajarannya juga ikut dalam rombongan peserta. Sementara itu masyarakat yang beruntung mendapatkan dua unit motor adalah nomor undian 07702 atas nama, Tuti warga JlKalibaru Utara dan nomor undian 043167 atas nama Efiyanti warga Desa Karang Asem Kecamatan Plumbon, 24995 Priyanto warga Si Calung Kecamatan Kesambi, 27011 atas nama Jaedin K warga Desa Klayan Kecamatan Gunung Jati, 17780 atas nama Cecep warga Desa Matangaji dan 032302 atas nama Agus Wanto warga Desa Mundu.
Selain sepeda bermotor, berbagai hadiah elektronik, sepeda dan door prize menarik lainnya juga diundi untuk peserta. Gubernur juga menambahkan satu lagi hadiah berupa tiket umrah yang dimenangkan oleh Siti Aminah warga asal Majalengka.
Sumber:RadarCirebon

Kain Batik Indonesia - Kerajinan Kain Batik Cirebon Hingga Zimbabwe

Ebatik-Silk-Scarf-Mega-Mendung-Batik-CirebonKain Batik Indonesia - Kerajinan Kain Batik Cirebon Hingga Zimbabwe. Sekitar lima kilometer sebelum memasuki kota Cirebon, pengunjung dapat berwisata di Sentra Batik Trusmi, Desa Trusmi, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Menyusuri jalan aspal sempit desa itu, yang terlihat bangunan mewah para pedagang batik Cirebon.

Saat Radarcirebon menyambangi Pusat Grosir Batik Trusmi, ada dua versi batik Cirebon yang dipengaruhi daerah pedalaman, Solo dan Pengging. Dan versi lain, daerah pesisiran. Disebut demikian, hasil akulturasi Cirebon sebagai kota pelabuhan yang disinggahi saudagar Cina dan Eropa.

“Ciri khas buatan pengrajin batik Cirebon adalah warna-warna cerah dengan bentuk bunga. Berbeda, dengan batik Jawa yang berwarna gelap,” ujar Hardiyan, pengelola Pusat Grosir Batik Trusmi, kepada Radarcirebon, Rabu (8/1)

Tak kurang dari 500 orang pengrajin batik berada di Trusmi, selain penduduk setempat, ada yang berasal dari daerah sekitarnya, seperti Desa Kaliwulu, Kalitengah, dan Gamel.

Hardiyan menambahkan pangsa pasar batik Cirebon hingga Zimbabwe setiap empat bulan.

“Kami mendapatkan pesanan dari Jepang dengan motif bunga sakura dalam jumlah besar,” pungkasnya.

Masyarakat setempat menjadikan batik Cirebon sebagai sumber utama roda ekonomi mereka. Penelusuran Radarcirebon, sepanjang jalan Syeikh Datu Kahfi dan jalan Panembahan Senopati, mereka membuka gerai atau display dagangan yang menyatu dengan tempat tinggalnya. Tanpak rumah-rumah kuno dengan perabot antik menjadi daya tarik ke Trusmi.

Sumber:radarcirebon

Monday, January 13, 2014

Batik Indonesia - Batik Trusmi ‘Terus Bersemi’ dan Batik Cirebon di Kancah Internasional

IMG_8030Batik CirebonBatik Indonesia - Batik Trusmi ‘Terus Bersemi’ dan Batik Cirebon di Kancah Internasional. Batik Cirebon Batik Trusmi ‘Terus Bersemi’ di Kancah Internasional .Ada kabar baik dari Cirebon, Jawa Barat, terutama perajin batik Cirebonan. Para perajin batik di daerah Pantura Kabupaten Cirebon mengaku pesanan batik Cirebon tulis tradisional motif klasik Cirebonan untuk pasar ekspor tujuan Singapura meningkat.

“Pesanan berbagi jenis batik tulis khas Cirebon dari Singapura terus meningkat, biasanya sekitar 500 kain batik Cirebon, kini bisa mencapai sekitar 800 kain,” kata Haryono, salah seorang perajin batik di Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu, (8/1).

Haryono menuturkan, aneka motif batik tulis klasik seperti Paksinaga Liman, Megamendung, Patran Keris, Singa Payung, Singa Barong, sangat diminati oleh konsumen asal Singapura.

Ia menambahkan, liburan pergantian tahun pesanan batik tulis klasik tersebut cukup menggirahkan, diharapkan permintaan terus meningkat, sehingga usaha batik mampu mendongkrak ekonomi masyarakat Cirebon.

Padahal, lanjut Haryono, aneka batik klasik Paksinaga Liman, Megamendung, Patran Keris, Singa Payung, Singa Barong, dalam proses pembuatannya membutuhkan keahlian khusus, sehingga produksinya terbatas.

Cirebon merupakan daerah penghasil batik Cirebon yang memiliki motif unik dan khas. Yang harus dipertahankan sehingga mampu bersaing dan diminati oleh pasar ekspor seperti Singapura dan Eropa.

Hardyan, pengelola Pusat Grosir Batik terbesar di Cirebon, mengakui tidak hanya Singapura, saat ini Jepang dan Zimbabwe memiliki minat batik Cirebon cukup tinggi.

“Selama ini masyarakat mengenal hanya batik Solo, Yogya dan tempat lainnya. Untuk itu, kami berharap Cirebon, dan khususnya batik Trusmi dapat tampil di tingkat nasional,” harapannya, saat ini sedang membuka cabang Medan, Jakarta, dan Surabaya.

Terkait klaim batik dari Malaysia? Ia tidak takut batik diklaim bangsa lain. “Megamendung buatan Malaysia itu kasar. Megamendung buatan Trusmi lebih halus”, pungkasnya.

Friday, January 10, 2014

oko Batik Indonesia - Tahun Baru Ala Warga Cirebon di Pusat Grosir Batik Trusmi Promo Ebatik Tas Sepatu Green Eksklusif Batik Cirebon

Tahun Baru 2014 Pusat Grosir Batik TrusmiToko Batik Indonesia - Tahun Baru Ala Warga Cirebon di Pusat Grosir Batik Trusmi Promo Ebatik Tas Sepatu Green Eksklusif Batik Cirebon.Banyak cara yang dilakukan warga Cirebon dalam pergantian tahun. Dari sekadar kumpul bersama, jalan-jalan, hingga berdzikir di masjid. Penelusuran Trusmi.com, ada lokasi favorit warga Cirebon dalam perayaan Tahun Baru, Bundaran Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon. “Puluhan ribu orang hanyut dalam kemeriahan pergantian malam pergantian tahun di tempat ini dalam setiap tahunnya,” ujar Ria, warga Kejaksan, kepada Trusmi.com.

Menurutnya, Bundaran Alun-Alun Kejaksan Kota Cirebon, biasanya menjadi tempat bagi para pengendara. Selebihnya, lebih memilih meghindari tempat tersebut karena alasan macet yang kerap terjadi sebelum dan sesudah detik-detik pergantian tahun.

Tak kalah dengan lokasi yang lain, Halaman Parkir Grage Mall, biasanya, di tempat ini oleh pihak Grage Mall digelar sebuah suguhan pentas musik dan seni. Pesta kembang api dan trompet pun berlangsung meriah dalam setiap tahunnya.

Lalu, kawasan Bukit Wisata Gronggong, Kabupaten Cirebon. Lokasi yang terletak di tepian jalan menuju arah Kabupaten Kuningan ini menjadi pilihan warga yang ingin menikmati suasana pergantian tahun baru dengan pemandangan alam. Para pengunjung bisa menikmati jagung bakar dan sate khas Gronggong.

Tak jauh dari pusat kota Cirebon, Taman Kota Sumber, di Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Cirebon. Lokasi ini, meski tidak begitu strategis dan jauh dari pusat keramaian lainnya. Biasanya, malam pergantian tahun di tempat ini selalu dikunjungi ribuan remaja, baik yang berkendaraan, maupun jalan kaki.

Tidak ketinggalan, di kawasan Kampung Batik Cirebon Pusat Grosir Batik Trusmi digelar panggung spektakuler, lomba goyang cesar dan acara menarik lainnya dan menunjang Promo Ebatik Tas Sepatu Green Eksklusif Batik Cirebon.Pusat Grosir juga mengadakan berbagai lomba menarik lainnya dengan hadiah kain batik cirebon yang di produksi langsung oleh pengrajin batik indonesia.

Namun, berbeda bagi Ningsih, ibu rumah tangga, warga Pekalangan ini, lebih memilih di rumah. “Setiap tahun, saya memilih merayakan pergantian tahun berada di rumah, berkumpul bersama keluarga,” ujarnya kepada Trusmi.com.Bagi, ibu beranak empat ini, rumah tempat yang aman dan murah. “Tidak macet,” kelakarnya.

Toko Batik Indonesia - Ada Sanggar Batik Cirebon di Pusat Grosir Batik Trusmi dan produk baru Ebatik Tas Sepatu Purple Eksklusif Batik Cirebon

ebatik tas sepatu green exclusive batik cirebonToko Batik Indonesia - Ada Sanggar Batik Cirebon di Pusat Grosir Batik Trusmi dan produk baru Ebatik Tas Sepatu Purple Eksklusif Batik Cirebon.Ebatik Tas Sepatu Purple Eksklusif Batik Cirebon dengan warna cerah dan motif-motif khas pesisir memikat para penggemar batik. Padahal batik asal Cirebon bukan barang baru. Sejarah batik khas Cirebon bisa ditelusuri hingga ke masa Sunan Gunung Jati.

Banyak turis yang datang untuk belajar. Mampirlah ke Desa Trusmi, Cirebon, Jawa Barat. Desa Trusmi terkenal sebagai desa batik. Desa ini disebut-sebut sebagat tempat wisata batik. Di sinilah sentra pengrajin batik khas Cirebon. Untuk menuju kawasan ini, cukup mengarahkan kendaraan ke Pasar Plered lalu carilah plang bertuliskan “Objek Wisata Belanja kain Batik Indonesia”.Tak heran, batik dari kawasan ini pun sering disebut sebagai batik Trusmi. Deretan galeri batik meramaikan sisi kanan dan kiri Desa Trusmi. Beberapa galeri juga merangkap pabrik atau workshop pembuatan batik.

Salah satu yang terkenal adalah Pusat Grosir Batik Trusmi yang terletak di Jl trusmi kulon no 148 plered Cirebon, cara pelestarian batik yang dilakukan adalah dengan mendirikan sanggar pembatikan. Setiap orang yang ingin belajar membatik dapat mampir dan berlatih di sanggar tersebut. Bahkan, sanggar itu pun terbuka untuk wisatawan dan pelajar dari berbagai kota di indonesia.

“Banyak turis yang datang untuk belajar. Nanti kita sediakan kain, kita ajarkan motif dan cara membatik. Walau cuma sebentar dan sekedar tahu, tapi ini juga usaha untuk melestarikan,” ungkap Hardiyan .

Menurutnya, gagasan dibukanya sanggar batik di Pusat Grosir Batik Trusmi adalah sebagai wujud edukasi kepada konsumen, setiap pengunjung tidak hanya melihat koleksi batik, mereka bisa belajar mengetahui proses pembuatan batik sendiri.

“Kami menyediakan tenaga pengajar yang berasal dari kalangan yang lahir dari keluarga-keluarga pembatik,” ujar Hardiyan kepada trusmi.com, (8/1)

Baru-baru ini, Pusat Grosir Batik Trusmi menerima pesanan dari Jepang. Ia menuturkan batik indonesia biasa memakai warna cerah sebagai latar belakang kain.

Pusat Grosir Batik Trusmi ini menampung berbagai busana dari batik Cirebon yang dihasilkan pengrajin batik Trusmi. Pilihan seru lainnya adalah menelusuri gang-gang di Desa Trusmi dan melihat sendiri proses pembuatan batik Trusmi.

Wednesday, January 8, 2014

Batik Indonesia - Ebatik Tas Sepatu Purple Eksklusif Batik Cirebon dan Ulos Sumut Masuk Jepang (Sumut)

ebatik tas sepatu purple ekxlusif batik cirebonBatik Indonesia - Ebatik Tas Sepatu Purple Eksklusif Batik Cirebon dan Ulos Sumut Masuk Pasar Jepang (Sumut) diajukan masuk pasar Jepang oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Produk UKM yang yang bernuansa etnik itu dianggap memiliki potensi pasar yang bagus di negara matahari itu. Executive Vice President PNM, Arief Mulyadi, mengatakan, pihaknya telah melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Japan External Trade Organization (Jetro).

Hal itu dikatakannya di sela-sela acara motivasi wirausaha bagi nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan mitra binaan PNM serta peresmian pendampingan klasterisasi industri UMKM berbahan singkong di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU), Ahad kemarin. Kerja sama tersebut dilakukan untuk mengembangkan kapasitas dan penetrasi pasar bagi pelaku UMKM Indonesia di pasar Jepang. Dari 180.000 nasabah binaan PNM, sebanyak 22.000 nasabah yang masuk dalam kriteria Jetro. "Dari 22.000 itu kebanyakan non-food dan Batik Cirebon. Kita ada beberapa makanan juga, tapi kalau Jepang biasanya ketat kalau makanan. Kalau tidak sesuai bisa ditolak," ungkapnya. Produk non-makanan itu terdiri dari kerajinan seperti tatakan dari pandan, gelas, mangkuk, Ebatik Tas Sepatu Purple Eksklusif Batik Cirebon dan ulos. Dari jumlah tersebut, dari Medan dan Sumut juga tercatat ada beberapa UMKM yang masuk dalam kriteria Jetro. Ditargetkan kesiapan UMKM untuk ekspor ke Jepang dapat dilakukan pada 2015. Saat ini PNM tengah mendorong UMKM agar dapat memenuhi standar pasar Jepang. Dia mengatakan PNM juga akan memberikan pelatihan khusus bagi pelaku UMKM untuk memenuhi standar yang diberikan oleh Jepang. Jika sudah sesuai dengan pasar Jepang, dipastikan pasar dari negara-negara lain juga akan terbuka. "Jepang itu dikenal sebagai pasar yang ketat, kalau sudah lolos ke Jepang pasti sudah gampang. Dari Cirebon ada UMKM Ulos dan Ebatik Tas Sepatu Purple Eksklusif Batik Cirebon yang bisa tembus pasar Jepang," ucapnya.

Monday, January 6, 2014

Batik Indonesia - Ebatik Tas Sepatu Blue Ukir Batik Cirebon Exclusive Grosir Batik Trusmi

Batik CirebonBatik Indonesia - Ebatik Tas Sepatu Blue Ukir Batik Cirebon Exclusive karya Pusat Grosir Batik Trusmi.Setiap rumah batik di Cirebon ini mempunyai ciri khas masing-masing pada hasil karya batiknya. Dan sejak memulai usahanya pada 2011 lalu, Ibnu Riyanto pemilik Pusat grosir Batik Trusmi pun memilih warna antik atau lasem pada batiknya yang menghasilkan taplak, sarung dan selendang dan Ebatik Tas Sepatu Blue Ukir Batik Cirebon Exclusive yang terbuat dari sutra. Batiknya pun masih di minati, menurut Ibnu Riyanto walaupun batik sempat mengalami penurunan minat yang bisa disebabkan krisis ekonomi atau sampai beberapa kali kenaikkan BBM, warna antik buatannya tetap dicari konsumen.

Ia pun juga menyebutkan peralatan cap yang digunakan pada taplak ini pun ada yang sudah berusia 50 tahun. “Cap dengan usia demikian ada sejak zaman mertua saya,” ujarnya. Untuk proses pembuatan taplak warna antik ini, Ibnu Riyanto yang mempunyai sekitar 200 karyawan, memulainya dengan kain mori bahan katun yang dicap, baik dengan cap baru atau cap warisan mertuanya. Kemudian dipopok (ditutup dengan lilin) sehingga warnanya menjadi putih dan dicoleti pewarnaan dengan menggunakan canting. Lalu ditutup dengan lilin lagi, yang menurutnya adalah agar muncul sebagian warna, yang awalnya muncul dengan warna penuh. Kemudian dilakukan remekan dan diwarna dasar yang biasanya adalah warna merah atau coklat. Nah, warna inilah yang memberi kesan antik pada taplaknya. Setelah pemberian warna dasar, selanjutnya dilakukan proses terakhir, yaitu dipecel dengan warna lagi. Ibnu Riyanto menyebutkan, di tempatnya bisa memproduksi sekitar 100 potong taplak warna antik dalam satu bulan, tergantung pada ukuran kain batik cirebon yang maksimal berukuran 3,5 m, juga besar atau kecilnya motif.
Ibnu Riyanto yang khusus membuat batik cap dan tulis ini pun menyediakannya dalam bentuk kain, bukan bahan jadi yang selanjutnya akan dikirim ke luar kota. Karena menurutnya, barangnya akan lebih laku ketika dikirim ke luar kota dibandingkan harus menjualnya di pasar Batik Cirebon. “Harganya terlalu murah di pasar Batik Cirebon,” ujar Ibnu Riyanto. Sedang bahan jadi yang ada di tempatnya, merupakan kain printing yang dia beli kemudian dia jahitkan lagi ke orang lain.
Nah, kain hasil printing inilah dia jual di pasar Cirebon. Ibnu Riyanto menyebutkan, batiknya sudah mencapai Solo, Surabaya, Jakarta, Bali, Medan dan Singapura. Untuk yang terakhir ini dia tidak melakukan ekspor, biasanya merupakan hasil penjualan kedua. “Alhamdulillah, selalu ada pelanggan yang memesan meski minat batik sempat turun,” ujarnya.

Sunday, January 5, 2014

Pusat Grosir Batik Trusmi - Lukisan Ditempeli Kain Batik Cirebon Diminati Kolektor Mancanegara

batik-cirebon-batik -indonesia-Pusat-Grosir-Batik-Trusmi-showroomBatik Trusmi - Lukisan Ditempeli Kain Batik Cirebon Diminati Kolektor Mancanegara.Lukisan abstrak karya pelukis realis Abah de Kris yang ditempeli Kain Batik Cirebon di salah satu sudutnya banyak diminati kolektor mancanegara."Ada belasan lukisan abstrak yang saya tempeli secarik Kain Batik Cirebon sebagai tanda buatan Indonesia, ternyata diminati kolektor mancanegara," katanya di Cirebon, Jumat.

Ia menjelaskan kolektor asing yang tertarik dengan lukisan abstrak yang diberi tempelan Kain Batik Cirebon itu antara lain dari beberapa negara di Eropa, seperti Belanda."Sejumlah kolektor dari Australia juga tertarik. Mereka umumnya menyebut lukisan abstrak dengan kain batik itu sangat dekoratif, jadi cocok untuk dinding kamar hotel," katanya.Menurut pelukis asli Cirebon yang kini bermukim di Bandung itu, lukisan abstrak yang ditempeli kain batik itu semula dimaksudkan untuk menandakan lukisan buatan orang Indonesia.

"Tapi, lukisan yang ditempeli kain batik sebagai penanda buatan Indonesia justru menarik perhatian kolektor asing dan akhirnya menjadi ciri khas lukisan-lukisan saya," katanya.Meski begitu, kata pelukis jebolan Jurusan Arsitek ITS (1990) yang pernah menjadi juara lukis SD dan SMP se-Jatim itu, dirinya tidak meninggalkan tradisi lukis realis yang menjadi keahliannya."Bahkan, lukisan saya tentang Mbok Jamu yang melayani pembeli menjadi Juara I ASEAN dalam kompetisi yang diadakan Tim Kesenian Budaya Indonesia di Singapura pada beberapa waktu lalu," katanya.

Ia menilai semua keahlian itu merupakan hasil tempaan dari sejumlah "guru" lukis asal Cirebon yang pernah mengajari dirinya, di antaranya Rifai (kakak), Linda Diana, Dian Puspitasari, dan sebagainya. Selain itu, dirinya juga banyak ditempa beberapa "guru" di sanggar seni rupa pimpinan Bagong di Gentengkali (Cirebon) dan sanggar seni rupa pimpinan Hasan Pratama (Bandung)."Ya, saya banyak dididik seniman Cirebon, bahkan saya juga banyak mendapat inspirasi dari Cirebon, karena itu saya ingin mendirikan museum seni di kota ini," katanya.

Saturday, January 4, 2014

Grosir Batik Trusmi - Ribuan Orang Saksikan Karnaval Batik Cirebon

Ebatik-Silk-Scarf-Mega-Mendung-Black-Batik-CirebonPusat Grosir Batik Trusmi - Ribuan Orang Saksikan Karnaval Batik Cirebon.Ribuan orang memenuhi Jalan Trusmi Kulon 148 Plered Cirebon sepanjang dua kilometer Minggu (23/03) sore untuk menyaksikan Karnaval Batik Cirebon yang merupakan puncak dari Festival Batik Cirebon dalam rangka Haul Mbah Sambu dan Mbah Trusmi.

Parade 60-an kostum dari perca Batik Cirebon warna warni kreasi siswa-siswi SMK Umar Fatah berikut 180-an pengiring yang mengenakan kain Batik Cirebon sumbangan dari 17 pengrajin batik berlenggak lenggok di jalan utama kota tua di pesisir jalur pantai utara itu.

Berbeda dengan daerah lain, Karnaval Batik Cirebon kemarin tidak disertai dengan upacara seremonial pelepasan oleh pejabat. Begitu waktu menunjukkan pukul 14:00, ratusan peserta pelajar yang telah mengenakan kostum langsung berbaris rapi di halaman Masjid At-Taqwa Siliwangi Cirebon. Ketika drum band dari SD Sendangasri Trusmi mulai memainkan lagu, peserta yang berbaris rapi dengan formasi satu kostum di kawal tiga pengiring mulai bergerak maju.

Arak-arakan karnaval sempat tersendat karena warga yang tumpah ruah dijalan mengajak peserta karnaval yang mengenakan kostum berfoto. Tak urung karena antusias warga mengabadikan peristiwa yang pertama kali terjadi di Trusmi ini, peserta karnaval baru bisa mencapai finish depan Masjid Jami Trusmi atau dua kilometer dari garis start dalam waktu tiga setengah jam.

Fina, warga Desa Sendangasri yang menyaksikan Karnaval Batik Cirebon mengatakan tak menyangka kostum yang dibuat anak-anak SMK bisa sedemikian bagus. ''Kostum yang dikenakan meski sederhana namun terlihat meriah dan megah. Tahun depan, semoga akan semakin banyak kreasi baru dari pelajar untuk Festival Trusmi,'' kata dia.

Secara terpisah Kepala SMK Umar Fatah Nur Rohman mengatakan kostum untuk karnaval dipersiapkan oleh siswa-siswi sendiri kurang lebih dua minggu. Kostum yang dibuat dari bahan kertas bekas dan kain batik perca itu, rata-rata siswa hanya menghabiskan ongkos maksimal Rp 50 ribu. ''Ada tak kurang 300-an siswa kelas XI dan X yang terlibat membuat 57 kostum ini,'' terang dia sembari menjelaskan selain puluhan kostum yang dibuat oleh siswa, ada tiga kostum utama berasal dari desainer profesional yang dipesan oleh pengrajin batik.

Salah satu pengrajin batik Santosa mengaku sangat berharap dari event Karnaval Batik Cirebon ini, batik Trusmi akan semakin dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat. ''Kami juga berharap event Karnaval Batik Trusmi ini bisa terus dikembangkan. Sehingga identitas Lasem sebagai salah satu kota batik utama bisa terus menguat,'' jelas dia.

Thursday, January 2, 2014

Pusat Grosir Batik Trusmi Menjadi Tujuan Wisata Karena Ebatik Hem Batik Cirebon NF Keong

ebatik hem smok batik cirebon kombinasi embosPusat Grosir Batik Trusmi Menjadi Tujuan Wisata Karena Ebatik Hem Batik Cirebon NF Keong Batik Trusmi. Liburan memang jadi waktu emas bagi Pusat Grosir Batik Trusmi. Pengunjung luar kota mulai berdatangan pekan ini. Trafik kunjungan dan omzet naik dua kali lipat dibanding hari biasa.

Batik Trusmi juga tak ketinggalan menghadirkan berbagai promo juga pelayanan ekstra bagi pengunjung. “Sejak Senin lalu sudah mulai ramai. Apalagi termasuk liburan panjang Natal, tahun baru dan sekolah,” ucap Asisten Manajer Pusat Grosir Batik Trusmi, Neng Mega Putri, Jumat (27/12).

Neng menyebutkan selama liburan ada beberapa program unggulan seperti Ebatik Hem Batik Cirebon NF Keong Batik Trusmi, kain batik cirebon panjang yang sebelumnya dibanderol tiga potong Rp100 ribu kini menjadi empat potong dengan harga sama. Ada juga “Promo dan Bayar Sesukamu”. Penawaran ini berlaku untuk pembelian beberapa produk saja yakni dress dan hem. Pilih modelnya, konsumen bebas bayar berapa saja. “Bayar Rp1.000 juga boleh, tapi ada syarat dan ketentuan, ”ujarnya.

Pengunjung pada liburan seperti ini hampir 90 persen didominasi asal luar kota seperti Jakarta, Semarang, Bandung dan beberapa wilayah di Jawa Barat (Jabar). Konsumen juga masih bisa memanfaatkan promo diskon reguler mulai 10-70 persen untuk semua produk. Pengunjung asal luar kota lebih banyak pilih produk promo, karena tak hanya untuk sendiri tetapi juga oleh-oleh keluarga dan teman.

Membeli produk promo Ebatik Hem Batik Cirebon NF Keong Batik Trusmi, lanjut Neng, artinya makin banyak produk didapat. Semua anggota keluarga dan teman terdekat bisa mendapat buah tangan batik khas Cirebon. Kondisi ini diprediksi berlangsung hingga tahun baru saat mendekati akhir libur sekolah. “Kalau belanja konsumen dari luar kota terlihat lebih royal, walaupun produk promo. Tetapi ada juga yang pilih batik tulis untuk pribadi,” katanya.

Neng menambahkan promo hanya salah satu cara memanjakan konsumen. Pihaknya memilih memaksimalkan keramahan dan kebersihan saat berbelanja. Kebanyakan konsumen adalah tamu di Cirebon yang akan membawa cerita untuk rekan di kota asal. “Karyawan kami sudah dipersiapkan untuk menghadapi liburan tahun ini,” pungkasnya.

Wednesday, January 1, 2014

Ebatik Cirebon - Semarak Malam Tahun Baru Pusat Grosir Batik Trusmi Dibanjiri Penonton

Tahun Baru 2014 Pusat Grosir Batik TrusmiPusat Grosir Batik Trusmi - Semarak Malam Tahun Baru Pusat Grosir Batik Trusmi Dibanjiri Penonton.Pesta kembang api di Pusat Grosir Batik Trusmi Kota Cirebon pada puncak peringatan malam pergantian tahun baru berlangsung meriah dengan iringan suara terompet dari pengunjung ataupun warga yang berada di sekitar Showroom Batik Cirebon.
Pada berita di trusmi.com sebelumnya, Team Promosi Online yang berlokasi di Jalan Trusmi Kulon Nomor 148 Plered Cirebon menggelar acara bagi2 rejeki ke anak yatim piatu, lomba joget cesar dan pesta kembang api di malam pergantian tahun.
Pengunjung Pusat Grosir Batik Trusmi juga dihibur dengan alunan Artis Dangdut Neng Mega dan Neng Ambar dari Pantura Cirebon serta mendapatkan doorprize menarik yang diberikan oleh Owner Pusat grosir Batik yaitu Ibnu Riyanto.
Jelang detik-detik pergantian tahun, Pusat grosir Batik Trusmi membagian terompet kepada seluruh penonton dan warga yang merayakan malam tahun baru di Showroom Pusat Grosir Batik Trusmi Cirebon.
Suasana meriah begitu terlihat saat jarum jam menunjukan pukul 00.01 WIB dan kembang api yang telah disiapkan Oleh Pusat Grosir Batik Cirebon melesat dan menghamburkan percikan warna-warni kembang api malam tahun baru.
Owner Pusat Grosir Batik adalah Ibnu Riyanto mengatakan kemeriahan kegiatan malam pergantian tahun di Pusat Grosir Batik memberikan nuansa tersendiri di sekitar Jalan Trusmi Kulon Cirebon yang pada malam tahun baru sebelumnya relatif sepi.
“Warga sekitar ikut memeriahkan suasana setelah kami membagikan terompet gratis sebelum pesta kembang api dimulai,” katanya, Rabu (1/1/2014).
Pada acara malam pergantian tahun, Pusat Grosir Batik Trusmi menggandeng sejumlah pihak yang memberikan support kegiatan yang diantaranya adalah Ebatik Online, Crew Batik Cirebon, dan beserta sponsor lainnya.