Toko Batik Indonesia - Ebatik Grosir Trusmi Cirebon Indonesia

Thursday, August 7, 2014

Batik Trusmi - Mewariskan Batik Nusantara

Batik Trusmi - Untuk mampu melanggengkan batik nusantara bisa di bilang gampang-gampang susah. Tetapi sebagai warga negara Indonesia kita diwajibkan untuk mencintai sekaligus mewariskannya kepada sanak cucu. Kelak agar kebudayaan batik nusantara tidak hilang di makan waktu. Menjadi tantangan tersendiri ketika arus globalisasi yang semakin tidak berjarak membuat kebudayaan asing begitu mudah masuk. Tanpa upaya dari kita untuk melanggengkan, bisa di pastikan generasi penerus Indonesia akan lebih memilih trend fashion negara asing untuk mereka kenakan. Untuk kita yang masih berpredikat sebagai negara berkembang, memang kalah jauh dengan negara maju dalam hal promosi gencar. Namun tidak perlu jauh-jauh, di mulai dari diri sendiri dan keluarga batik akan tetap langgeng.
Batik Trusmi
Batik Trusmi, Adat Istiadat (Memayu) yang masi dilestarikan
Pengrajin batik tulis setiap tahun semakin berkurang. Hal ini di klaim karena, minat generasi muda untuk belajar membatik semakin menurun. Di tambah lagi di era digitalisasi yang semakin mudah untuk membuat batik, cukup dengan print kain batik sudah jadi. Perlu di ketahui, bahwa yang di wariskan dunia untuk Indonesia adalah budaya menulis batik, bukan kain batik seutuhnya. Ini yang perlu di wariskan agar batik tulis tetap langgeng di masa mendatang. Kita beruntung karena ada banyak industri batik di Indonesia, di batik trusmi cirebon misalkan.
Mengajak sanak atau saudara ke tempat wisata edukasi batik adalah cara sederhana mewariskan batik. Di Indonesia sebagai tempat lahirnya batik, begitu banyak wisata batik. Sanggar pembatikan batik trusmi misalkan, atau di solo, pekalongan dll. Mereka akan dengan senang hati mengajarkan anak-anak untuk membatik. Lupakan terlebih dahulu motif mega mendung, motif parang atau motif keratonan. Biarkan anak-anak berkreasi terlebih dahulu sesuai imajinasi mereka. Yang terpenting adalah, mereka tahu dan mampu untuk membatik. Sehingga nanti, muncul minat dari anak-anak untuk berkreasi lewat kain batik. Melalui ide dan inovasi mereka kelak, batik akan mampu menembus pasar dunia. Dan dari situ pula, akan lahir para pengusaha-pengusaha batik yang mampu bersaing di trend fashion dunia.

No comments:

Post a Comment