Toko Batik Indonesia - Ebatik Grosir Trusmi Cirebon Indonesia

Monday, March 9, 2015

Batik Cirebon - Tren Kain Batik Dipadu Ornamen Batu Swaroski

Batik Cirebon - Rancangan gaun dengan gabungan hiasan ornament batu swaroski karya Dyan Nugrah, fashion designer sekalian make-up artist mengemukakan dalam berbusana muslim dapat memakai kebaya memiliki konsep pesta serta tidak meninggalkan kesan moderen seperti yang pernah diperkenalkan dalam arena " Sparkling Party Musim Kebaya " di Mall Ciputra World Surabaya.

Dyan mengungkap kombinasi ornament swaroski, payet jepang bordir, tulle prancis, memberi kesan menawan serta eksklusif pada balutan kain terbuat berbahan saten lujes.

Batik Cirebon - “Ada 8 type kebaya yang di desain ready to ware (baju siap gunakan), sebutnya. Nuansa simpel nan menawan dan gabungan polos memberi kesan krenda serta lebih enteng untuk penggunanya, ” katanya, Rabu (4/3).

Diluar itu, lanjut dia baju ini dapat dapat dikenakan pada acara-acara gala dinner (pesta makan malam). Pembuatannya sendiri diperlukan finishing 4 hari penyelesaiannya. Kesan pewarnaan pada edisi swaroski, terdiri sebagian corak menguasai seperti biru, merah, ijo toska, ungu, coklat, putih serta hijau.

"Juga sebagai fashion designer yang juga mengatasi make-up artis. Sedang dari segi make-up sebagai ciri khas yaitu senantiasa mengoreksi bentuk mata yang kurang ideal. Berarti tanpa ada mesti tutup mata, dapat tampak anggun serta terlihat menakjubkan, " tegasnya.

Menurut dia, trend make-up 2015 menonjolkan warna bibir yang lebih berani, seperti shoking pink, merah darah, ungu serta fusya (condong ke warna pink) agar tampak alami.

Koleksi karya yang telah dimulai mulai sejak 10 th. pada motif kebaya. " Bikin saya tertantang dengan sekalian menerjuni bagian make-up tata rias muka sepanjang 4 th., terkecuali dari pada hoby menggambar lebih dahulu, " paparnya.

Batik Cirebon - Inspirasi dan kreatifitas baru dengan tak meninggalkan ciri khasnya, lanjut dia, yaitu gabungan hiasan swaroski dan pernak-pernik rambut sampai pakaian adalah rencana menggabungkan manca serta lokal seperti batik dengan tulle prancis. Serta terus jadi gaun elegan terkesan menawan eksklusif.

"Makin memperkuat jati diri bangsa, mesti ditandai dengan timbulnya inspirasi kreatif. Beberapa hal untuk dapatkan ide baru salah satunya lewat film, traveling, kebiasaan budaya dan mengambil corak serta motif gaun tersebut. Seluruhnya saya lakukan sendiri mulai pemotongan, bikin pola serta menjahit optimal 3 hari usai, " akunya. Dyan menyatakan, unsur manca serta muatan lokal yang tertuang pada baju kebaya menguatkan corak serta ciri-ciri ciri khas sendiri yaitu kain batik dengan tulle prancis.

"Pada prinsipnya, pembuatan sanggul serta langkah pelaksanaannya lebih cepat. Karena sepanjang masih tetap dapat dipelajari tak ada kata tak dapat serta tidak mudah menyerah, dengan dibekali tekad serta semangat bersungguh-sungguh mau maju serta berkembang ikuti ketekunan trend mode, " ujarnya. ( Batik Cirebon )

No comments:

Post a Comment